Satu ruang.
Setidaknya, kita masih dalam balutan karakteristik atmosfer yang sama.
Setidaknya, kita masih bisa melakukan gaya Newton III tentang aksi-reaksi.
Setidaknya, kita masih bisa menikmati langit dengan warna yang sama.
Setidaknya, kita masih bisa menjelma embun pagi dan saling menguapkan keletihan.
Setidaknya, kita masih bisa saling melempar senyum.
Setidaknya, kita masih di sudut ruangan ini, sibuk memunguti jejak rasa yang tertinggal oleh hujan.
Setidaknya, kita masih ada dalam ruang ini, saling mengisi.
Setidaknya, kita masih ada dalam ruang ini, saling mengingatkan akan rasa syukur.
Bukan diam lagi. Semuanya berjalan otomatis. Tanpa saling meminta. Tanpa paksaan. Tanpa aba-aba. Kita seolah mempunyai kode tersendiri yang terdeteksi begitu saja secara bersama-sama, saling mendeteksi.
Aku, kau, tahu itu.
Nyaman.
Senyum akan selalu ada. Seperti dirimu yang selalu menemani.
Seperti nama-nama yang selalu kusebut dalam doa.
Seperti sekarang..
Selalu ada..
~ sudut hening,untukmu, Hoshi